Saturday 10 January 2015

Pantai Parangtritis Yang Eksotis

Keindahan Pantai Parangtritis di selatan Yogyakarta

Jika sobat berkunjung ke kota Yogyakarta tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi pantai-pantai di pesisir selatan yogyakarta,banyak sekali destinasi pantai yang sangat menawan mulai dari pesisir Kulonprogo,bantul hingga pesisir gunung kidul.
Nah..salah satunya adalah Pantai Parangtritis yang masih masuk wilayah kabupaten Bantul ini memiliki keindahan alam yang tiada duanya,sudah terkenal sampai ke mancanegara bahkan.

Pantai Parangtritis
Pantai Parangtritis yang eksotis sekitar 45 menit perjalanan dari kota Yogyakarta ke arah selatan,kira-kira 27 km dengan kondisi jalan yang relatif bagus karena memang jalur menuju obyek wisata tersebut sangat ramai apalagi jika musim liburan.
Jika sobat ingin berkunjung ke pantai parangtritis,sobat cukup mengikuti jalan Parangtritis yang memanjang dari kota ke selatan sampai ke objek wisata pantai Parangtritis tersebut.
Boleh dikata pantai Parangtritis adalah induk dari semua pantai-pantai yang ada dikawasan yogyakarta,karena ketenarannya dan selalu menjadi tujuan utama para wisatawan.

Keindahan pantai Parangtritis yang eksotis dipadukan dengan gugusan gunung karang disebelah timurnya dan hamparan pasir pantai yang luas membuat siapapun yang berkunjung akan merasakan kesegaran dan kelapangan pikiran,beban pikiran akan hilang dengan memandang birunya lautan dan hijaunya gunung karang.
Apalagi saat senja jika cuaca cerah,sobat bisa menyaksikan matahari tenggelam yang sangat indah,langit dan lautan akan berwarna jingga yang menambah keeksotisan pantai Parangtritis.

Asal Usul Pantai Parangtritis yang Eksotis dan Mistis


Asal kata Parangtritis berasal dari bahasa jawa yaitu "Parang" yang artinya batu karang dan kata "Tritis" dari kata Tumaritis yang artinya tetesan air.Cerita pantai Parangtritis memang tidak bisa lepas dari babad tanah jawa,dan kerajaan Mataram Islam dimana pendirinya adalah Pangeran Adiwijaya (Panembahan Senopati) yang mana sering melakukan semedi (menyepi) dipinggir pantai selatan.
Dari mitos yang ada disebutkan jika selama bersemedi tersebut pangeran Adiwijaya bertemu dengan penguasa laut selatan yaitu Nyi Roro Kidul yang kemudian terjadi perjanjian bahwa raja-raja keturunan Adiwijaya akan dibantu oleh penguasa laut selatan tersebut.
Sehingga seringkali setiap acara adat dikraton Yogyakarta selalu dikaitkan dengan keberadaan penguasa laut selatan dan keberadaan gunung merapi yang ada di sebelah utara kraton Yogyakarta.
Hal inilah yang menjadikan pantai Parangtritis menjadi terkesan mistis,apalagi seringnya terjadi wisatawan dari luar daerah yang berlibur menjadi korban terseret ombak ganas pantai Parangtritis.Masyarakat sekitar pantai percaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan itu karena penguasa laut selatan yaitu Nyi Roro Kidul sedang murka dan meminta korban.Maka dibuatlah sesajen yang diperuntukkan penguasa laut tersebut.
Tentu hal ini tidaklah benar karena sesajen hanya akan menjadikan pelakunya menjadi seorang yang Musrik dan sangat jauh dari sikap yang ilmiah.
 Jika ditelaah biasanya yang menjadi korban terseretnya arus laut adalah yang berasal dari daerah yang jauh dari pantai,sehingga belum tahu karakter dari pantai Parangtritis yang memang banyak terdapat palung laut yang dalam dibibir pantainya.
Juga karena letak pantai selatan Yogyakarta ini berbatasan langsung dengan samudera hindia yang sangat luas sehingga menjadikan ombak yang ganas dan sering menimbulkan pusaran arus balik laut yang kuat yang bisa menarik wisatawan yang berenang terlalu ketengah.
Terlepas dari semua itu pantai Parangtritis tetaplah pantai yang sangat indah dan menawan,yang akan senantiasa dirindukan oleh mereka yang pernah mengunjunginya....














No comments:

Post a Comment